![]() |
| Ritual Hari Jadi Pertama Pongok Bakati Palayo. Minggu, 30 November 2025 |
πππ‘ππππ¬ππ‘π,
π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π²
– Pongo Benua Palayo, sebuah organisasi yang berdedikasi teguh untuk
melestarikan adat dan budaya Dayak Bakati, merayakan ulang tahun pertamanya
dengan penuh semangat dan kebanggaan di Bengkayang. Dalam kurun waktu satu
tahun sejak pendiriannya, organisasi ini telah bekerja keras untuk meningkatkan
kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya Dayak
Bakati. Minggu, 30 November 2025
Kepala Benua Palayo, Iyul, S.A.P, dalam sambutannya
menekankan pentingnya pelestarian budaya ini sebagai identitas fundamental
masyarakat Dayak Bakati.
Dalam momen perayaan ini, Iyul menyampaikan pesan yang
menggugah bagi generasi sekarang dan yang akan datang: "Jangan biarkan
adat dan budaya Dayak Bakati punah! Lestarikan dan jaga kekayaan budaya kita
ini, karena itu adalah identitas kita sebagai masyarakat Dayak Bakati."
Pesan ini menjadi landasan semangat bagi seluruh anggota dan masyarakat adat
untuk terus menjaga warisan leluhur.
Dalam rangka memperingati ulang tahun pertamanya, Pongo
Benua Palayo telah menyiapkan serangkaian program dan kegiatan yang kaya akan
nilai budaya, antara lain. Pameran budaya Dayak Bakati, Pertunjukan tarian dan
musik tradisional, dan Diskusi dan seminar mendalam tentang adat dan budaya
Dayak Bakati.
Wilayah Benua Palayo sendiri terdiri dari 16 kampung.
Panitia pelaksana tahun ini berasal dari Kampung Rangkang, dengan harapan di
tahun-tahun mendatang, kampung-kampung lain dapat turut berpartisipasi aktif
dalam kepanitiaan selanjutnya.
Ketua Adat Rangkang, Kanisius Dale, turut menyampaikan
pandangannya mengenai fungsi vital "Ramin Pongo" (Rumah Pongo).
Menurutnya, Ramin Pongo berfungsi sebagai pusat untuk berdiskusi, melaksanakan
kegiatan, memperjuangkan keadilan, dan menciptakan kedamaian. Ini adalah ruang
bertukar pendapat dan berdiskusi bersama, sebagaimana telah dilakukan oleh para
orang tua zaman dahulu.
Senada dengan itu, Pengurus Adat Rangkang, Tambi,
menyampaikan pesan khusus untuk mengajak anak muda agar lebih giat melestarikan
adat dan budaya. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga
warisan budaya yang ada, khususnya di Benua Palayo.
Pongo Benua Palayo menyampaikan ucapan terima kasih yang
tulus kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan mereka selama satu
tahun ini. Organisasi ini berharap dapat terus bekerja sama dengan masyarakat
dan generasi penerus untuk memastikan kelestarian abadi adat dan budaya Dayak
Bakati.
Rep. Heriko


