![]() |
| Pemeriksaan Kelengkapan Surat Kendaraan Bermotor Pasa Operasi Zebra Kapuas Tahun 2025 di Depan Kantor Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya 27/11/2025 |
πππ‘ππππ¬ππ‘π,
π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π²
– Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Patuh Kapuas 2025, Satuan Lalu
Lintas (Satlantas) Polres Bengkayang menggelar razia gabungan terpadu di
wilayah pesisir, tepatnya di depan Kantor Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai
Raya, Kamis, 27 November 2025
Operasi ini melibatkan kolaborasi lintas instansi, termasuk
unsur dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang, Dinas
Perhubungan (Dishub), dan Jasa Raharja. Razia ini dipusatkan di jalur utama
yang strategis, menghubungkan Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang.
Kegiatan gabungan ini dilaksanakan dengan tujuan ganda,
yakni untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus
mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor, baik
roda dua, roda empat, maupun roda enam.
Petugas gabungan tampak menghentikan pengendara yang
melintas. Selain memeriksa kelengkapan surat-surat wajib seperti Surat Izin
Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tim dari Bapenda dan
Jasa Raharja turut serta melakukan pengecekan status pembayaran pajak
kendaraan.
Pelaksanaan Operasi Zebra Patuh Kapuas 2025 di depan Kantor
Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, berhasil menjaring sejumlah
pelanggaran lalu lintas kasat mata. Dari total penindakan, petugas gabungan
menemukan setidaknya 10 jenis pelanggaran yang dominan dilakukan oleh
pengendara yang melintasi jalur padat penghubung Kabupaten Mempawah dan Kota
Singkawang tersebut.
Menurut data yang dihimpun selama razia gabungan yang
melibatkan Satlantas Polres Bengkayang, Bapenda, Dishub, dan Jasa Raharja pada
Kamis (27/11/2025), pelanggaran paling menonjol yang ditemui adalah
ketidakpatuhan pengendara dalam penggunaan alat keselamatan diri.
Setelah sukses melaksanakan rangkaian kegiatan dalam Operasi
Zebra Kapuas 2025, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bengkayang kini
mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil rapat forum lalu lintas.
Rapat tersebut mengemuka permasalahan serius terkait tingginya angka
kecelakaan, khususnya di ruas Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya.

Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, S.Sos., S.I.K. Menuntun Pengendara yang Tidak Menggunakan Helm untuk di Periksa
Kepala Sat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, S.Sos.,
S.I.K., menjelaskan bahwa dalam rapat forum tersebut, pihaknya menerima banyak
saran dan masukan berharga dari masyarakat setempat.
"Dalam rapat, kami menerima saran dan masukan dari
masyarakat terkait beberapa faktor penyebab kecelakaan, antara lain kurangnya
rambu-rambu jalan, minimnya penerangan jalan, serta kondisi beberapa ruas jalan
yang tidak rata dan jembatan yang masih dalam perbaikan," terang Iptu
Sunarli.
Menanggapi masukan tersebut, Polres Bengkayang berkoordinasi
intensif dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan
Umum setempat. Iptu Sunarli menegaskan komitmennya untuk segera mengupayakan
penambahan rambu peringatan, perbaikan penerangan di titik-titik rawan, dan
memastikan adanya tanda yang jelas di lokasi perbaikan jalan dan jembatan.
Di samping upaya perbaikan infrastruktur, kegiatan Operasi
Zebra Kapuas yang baru berakhir juga berfokus pada penertiban administrasi
kendaraan. "Bagi pengendara yang ditemukan kendaraannya mati pajak atau
menunggak pajak, kami arahkan untuk membayar langsung kepada Dispemda di lokasi
razia," tambahnya, menunjukkan sinergi antara penegakan hukum dan
optimalisasi pendapatan daerah.
Menyambut momen liburan akhir tahun yang semakin dekat, Iptu
Sunarli kembali menekankan pentingnya keselamatan berkendara.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya
masyarakat Kecamatan Sungai Raya, dan pada umumnya masyarakat Kalimantan Barat
yang melintasi jalur arah ke Pontianak maupun ke Singkawang, harap
berhati-hati, kurangi kecepatan, dan lebih mengutamakan keselamatan,"
tutupnya, mengingatkan agar pengemudi memastikan kondisi kendaraan dan fisik
prima sebelum melakukan perjalanan.
Rep : Latip Ibrahim


