Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Camat Sungai Raya Apresiasi Forum Lalin, Soroti Minimnya Informasi Jadi Kendala Kepatuhan Pajak dan Tertib Lantas

Jumat, 28 November 2025 | November 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-28T12:26:48Z
Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas di Aula Kantor Desa Sungai Duri 27/11/2025


π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkayang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang menggelar razia gabungan terpadu di wilayah pesisir. Operasi ini dipusatkan di depan Kantor Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis, 27 November 2025.


Razia gabungan ini menyasar kepatuhan pengendara, baik dari aspek keselamatan berlalu lintas maupun kepatuhan administrasi perpajakan kendaraan bermotor. Hasilnya, petugas menemukan banyak kendaraan milik warga setempat yang kedapatan menunggak atau mati pajak.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet, S.Sos., M.Si., yang turut hadir langsung di lokasi razia, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kendaraan di Kecamatan Sungai Raya cukup signifikan.


"Berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Sungai Raya, peningkatan kendaraan cukup signifikan, dan kita melihat saat razia berlangsung cukup banyak yang menunggak pajak," ujar Yohanes Atet saat diwawancarai


Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. "Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan razia gabungan pada hari ini, kita ingatkan kepada masyarakat selain patuh dalam berlalu lintas juga patuh terhadap pembayaran pajak kendaraan, karena hasil dari pajak kendaraan ini dapat membantu pembangunan di wilayah kita," tambahnya, mengingatkan fungsi vital pajak bagi pembangunan daerah.


Di tengah pelaksanaan razia penertiban pajak kendaraan, Bapenda Bengkayang juga berhasil mengidentifikasi potensi pendapatan asli daerah (PAD) baru dari sektor lain. Berdasarkan informasi dari Kepala Desa setempat, teridentifikasi adanya aktivitas perusahaan yang berpotensi menjadi objek Pajak Air Tanah.


"Potensi pajak lain tadi saya dapat informasi dari Pak Kades, ada perusahaan yang akan menggali sumur bor. Itu potensi Pajak Air Tanah, nanti kita akan minta data agar dapat dihitung pajaknya," jelas Yohanes Atet, menunjukkan respons cepat pemerintah daerah dalam mengidentifikasi sumber pendapatan baru.


Selain itu, Bapenda juga fokus pada sektor Pajak Makan dan Minum. Yohanes Atet meminta bantuan pemerintah desa untuk mendata ulang warung kopi dan warung makan yang ramai dan berpotensi untuk dipasangi alat transaksi pajak guna memvalidasi data dan meminimalisir potensi kebocoran pajak.



"Kita akan memasang alat transaksi pajak, itu sebagai bentuk agar pajaknya valid," tutupnya.


Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas yang dihadiri langsung oleh Camat Sungai Raya, Juriat. Dalam forum yang digagas oleh Satlantas Polres Bengkayang ini menjadi wadah diskusi penting mengenai permasalahan lalu lintas dan potensi pendapatan daerah di wilayah pesisir Kabupaten Bengkayang 


Dalam kesempatan itu, Camat Juriat menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Satlantas Polres dan Bapenda Bengkayang atas inisiatif penyelenggaraan forum diskusi tersebut.


"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Satlantas Polres Bengkayang yang telah mengadakan kegiatan forum diskusi lalu lintas secara umum, khususnya terkait kecelakaan dan lain-lain," ujar Juriat.


Mengingat Kecamatan Sungai Raya merupakan "jalur sutra" strategis antar kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, Juriat berharap agar kegiatan forum semacam ini dapat dilaksanakan secara periodik.


"Kami berharap ini bisa dilaksanakan secara periodik. Paling tidak kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas menggunakan kendaraan, sehingga dapat menekan tingginya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sungai Raya," tambahnya.


Camat Juriat juga mengapresiasi kehadiran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam diskusi tersebut, terutama terkait upaya pemungutan pajak yang mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyoroti kendala utama yang dihadapi di wilayahnya, yakni minimnya penyebarluasan informasi.


"Kendala kami di sini masalah informasi yang minim, tentang pajak, informasi tentang masalah lalu lintas. Ini menyangkut masalah keterbatasan pemerintah," ungkapnya.


Menutup pernyataannya, Juriat menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk memastikan informasi tersampaikan secara merata kepada masyarakat.


"Saya kira, baik pemerintah dari jajaran Satuan Lalu Lintas, maupun dari pemerintah daerah melalui Bapenda, dari tahun ke tahun dapat meningkatkan frekuensi penyebarluasan informasi. Dalam rangka masyarakat dapat secara merata menerima informasi, baik informasi lalu lintas maupun informasi pajak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemajuan daerah dan stabilitas keamanan masyarakat," tutup Juriat penuh harap.




Rep. Latip Ibrahim

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update