![]() |
| Tempat Pembuangan Limbah SPPG Balisima Raya di Desa Tembawang Bale |
πππ‘πππ, π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π² — Pran Ismail selaku Ketua RT 04 Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, mengeluhkan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga kuat membuang limbah ke sungai bekas lokasi eks tambang. Sungai tersebut kini digunakan warga setempat untuk mandi.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Pran Ismail menyampaikan keluhannya terkait pembuangan limbah dari MBG Balisima Raya di wilayahnya, pada Kamis (30/10/2025). Ia menjelaskan saluran limbah dapur MBG diarahkan langsung ke sungai
"Kemarin mereka membuat saluran pembuangan limbah ke aliran sungai bekas lobang Dompeng di samping rumah kami. Mereka tidak membuat penampungan limbah atau sistem pembuangan yang benar." Terangnya
Pran juga menambahkan bahwa pihak SPPG selama ini tidak pernah memberitahu pengurus desa mengenai kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Tembawang Bale, Yohanes Amung, melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke dapur MBG Balisima Raya yang terletak di desanya. Ia menyarankan agar kebersihan harus diutamakan, mengingat potensi polemik di masyarakat dan risiko dimarahi warga. "Kalau bisa, kebersihan harus dijaga agar tidak menjadi masalah besar," ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan oleh istri Ketua RT, Asti. Ia menjelaskan bahwa pipa paralon sumur bor mereka patah dan terkena limbah pembuangan dari dapur MBG Balisima Raya.
"Pipa paralon air bersih kami juga kena limbah. Sekarang kami harus mandi di tempat lain karena air yang kami gunakan sudah tercemar limbah dan berbau. Kami tidak mampu menahan bau tersebut, dan sulit mencari air bersih lagi," tutup Asti.
Keluhan ini menambah kekhawatiran warga terkait dampak pencemaran lingkungan dari aktivitas industri di sekitar mereka. Warga berharap pihak terkait segera melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan ini agar sumber air bersih mereka tetap aman dan layak digunakan.
Rep. Latip Ibrahim


