×

Iklan Tampilan Dekstop

src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVe2JPE6D2Zpfk-7w1gVgW6iogYRNJJ2nrHfuXZiDANK2iLDy6aiMi-3gwdbZGV-6WWciTdM1YZIAvaf_mmyvhfIZn-ZvvrP8SKmorFdID73QU02zP77I-3vdGcOvkcaxzfOr4_sv7ZWfwKuNcgGoil_tkbCfroZVr7arIMF9zkhVEoX0ywwSQIZm7yUA/w640-h182/Merah%20emas%20elegan%20ucapan%20selamat%20natal%20dan%20tahun%20baru%20spanduk%20(4).jpg"/>

Iklan Tampilan HP

Tragedi Pendakian Gunung Bawang di Bengkayang: Satu Tewas Tersambar Petir Saat Hujan Deras, Enam Luka-Luka Dalam Evakuasi Gotong Royong

Sabtu, 02 Agustus 2025 | Agustus 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T16:18:48Z

 

Pendaki Gunung Bawang Asal Pontianak 


π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 18:30 WIB, masyarakat Dusun Sengkabang, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sui Betung, Kabupaten Bengkayang menerima laporan dari masyarakat setempat mengenai insiden yang melibatkan Tujuh pendaki asal Pontianak yang melakukan pendakian ke Gunung Bawang via jalur Sungai Sansak.


Menurut informasi yang diperoleh dari warga Sengkabang, ketujuh pendaki tersebut melakukan pendakian sekitar pukul 15.00 WIB dan bermalam di puncak gunung. Pada malam harinya, saat cuaca sedang hujan deras, tenda mereka tersambar petir. Kejadian ini mengakibatkan satu pendaki meninggal dunia dan enam lainnya mengalami kondisi lemah dan luka-luka.


Saat ini, masyarakat Dusun Sengkabang sedang melakukan upaya evakuasi terhadap keenam pendaki yang masih hidup dan dalam kondisi lemah, serta membawa turun jenazah pendaki yang meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan secara gotong royong agar segera dapat dibawa ke desa dan mendapatkan penanganan medis.


Sumber informasi dari Anggu, Sengkabang, dan kontak telepon yang dapat dihubungi adalah +62 821-5050-6344.


Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 19:17 WIB, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Dwi Bertha, memberikan konfirmasi terkait insiden pendakian Gunung Bawang yang berujung pada tragedi petir di Gunung Bawang.


Dwi Bertha menyampaikan bahwa dirinya baru menerima laporan dari Pak Camat mengenai kejadian tersebut. Ia menjelaskan, saat ini para korban telah dibawa ke Puskesmas Sei Betung untuk dilakukan visum. Mengenai identitas korban, hingga saat ini masih belum dilaporkan secara lengkap.


"Kami sudah mendapatkan laporan dan sedang melakukan langkah-langkah evakuasi. Untuk identitas korban, masih belum kami terima informasinya, dan kami akan terus melakukan koordinasi untuk pengumpulan data lengkap," ujar Dwi Bertha.


Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama di area rawan cuaca ekstrem seperti gunung.


Informasi lengkap terkait perkembangan penanganan insiden ini akan terus kami update. 





Rep : Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update