![]() |
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Tinjau Proses Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 |
πππ‘ππππ¬ππ‘π, π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π² – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang melakukan peninjauan langsung terhadap proses penerimaan murid baru di beberapa sekolah dasar dan menengah pertama. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, untuk memastikan bahwa mekanisme penerimaan siswa berjalan sesuai prinsip transparansi, objektivitas, dan pemerataan.
Dalam kunjungannya ke SDN 1 Monterado, SMPN 4 Monterado, dan SDN 17 Rantau, Heru Pujiono menyampaikan bahwa secara umum proses pendaftaran berjalan lancar. Ia menambahkan bahwa kendala yang ada saat ini lebih disebabkan oleh jumlah pendaftar yang relatif sedikit, sejalan dengan jumlah penduduk usia sekolah yang tidak terlalu banyak di wilayah tersebut.
"Sebagian besar proses berjalan lancar, hanya saja jumlah pendaftar di sekolah-sekolah tertentu agak sedikit karena memang jumlah penduduk usia sekolah juga sedikit," ujar Heru Pujiono.
Heru juga menegaskan bahwa salah satu syarat pendaftaran, yakni bukti lunas PBB-P2, tidak menjadi hambatan dalam proses pendaftaran siswa. Ia menjelaskan bahwa persyaratan tersebut bisa disusulkan kemudian dan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami prosedur tersebut.
"PBB-P2 tidak menjadi masalah karena bisa disusulkan. Kami masih melakukan sosialisasi dan ini tidak menjadi kendala dalam proses pendaftaran siswa untuk tahun ajaran 2025/2026," tambah Heru.
Selain itu, Heru menegaskan bahwa proses pendaftaran masih terbuka dan pendaftaran ulang tetap dapat disampaikan. Ia meninjau langsung kondisi di lapangan guna memastikan kelancaran proses tersebut.
"Masih ada pendaftaran ulang yang bisa disampaikan, dan kami melihat kondisi di lapangan," kata Heru.
Heru juga menyebutkan bahwa beberapa sekolah turut membantu dalam koordinasi dengan pihak desa untuk keberhasilan proses ini. Ia mengapresiasi kolaborasi tersebut sebagai langkah positif demi keberhasilan bersama.
"Beberapa sekolah malah ikut membantu koordinasi dengan pihak desa untuk kesuksesan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Heru menyampaikan bahwa berkat saling koordinasi yang baik antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan pihak desa, proses pendaftaran berjalan tanpa hambatan yang berarti. Ia menutup kunjungannya dengan harapan bahwa seluruh proses penerimaan siswa tahun ajaran 2025/2026 dapat berjalan lancar dan adil.
"Alhamdulillah, beberapa sekolah yang kami pantau tidak ada hambatan karena sudah jauh hari Bapenda dan pihak desa saling koordinasi," tutup Heru Pujiono.
Kegiatan peninjauan ini diharapkan dapat memastikan bahwa proses penerimaan murid baru berlangsung secara adil dan sesuai prinsip yang dianut pemerintah daerah, sehingga pendidikan di Kabupaten Bengkayang dapat berjalan dengan baik dan merata di seluruh wilayah.
Rep. Latip Ibrahim