Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Sopir Angkutan Umum Keluhkan Kelangkaan BBM Solar di Empat Kabupaten di Kalimantan Barat

Minggu, 08 Juni 2025 | Juni 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-08T10:47:25Z

 

Bus Angkutan Umum Rute Bengkayang-Sintang

π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Sinen, seorang sopir angkutan umum yang melayani rute Bengkayang-Sintang, mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi di empat kabupaten di Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kondisi ini membuat para sopir angkutan umum mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan BBM yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional sehari-hari.


Menurut Sinen, selama ini dia dan sejumlah sopir lainnya hanya dapat memperoleh solar bersubsidi dari Kabupaten Bengkayang. Namun, saat hendak mengisi bahan bakar untuk perjalanan ke Sintang di kabupaten-kabupaten tetangga, mereka tidak lagi mendapatkan pasokan dari tiga kabupaten tersebut. Akibatnya, para sopir harus mencari alternatif dengan membeli di luar daerah dengan harga yang jauh lebih mahal, yang tentunya membebani ekonomi mereka.


"Selama ini kami hanya mendapatkan bahan bakar dari Bengkayang untuk menuju Sintang. Tapi sekarang, saat di tiga kabupaten itu, kami tidak bisa mendapatkan solar bersubsidi lagi. Kami harus cari di tempat lain, dan harganya pun naik. Ini sangat menyulitkan kami sebagai sopir angkutan umum," ungkap Sinen kepada wartawan, Senin (02/06).


Sinen berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah agar pasokan solar bersubsidi dapat kembali lancar dan merata di seluruh kabupaten yang menjadi jalur angkutan umum tersebut. Ia menyampaikan bahwa ketersediaan BBM yang cukup sangat penting untuk menjaga kelancaran layanan angkutan umum yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada transportasi ini untuk keperluan sehari-hari.


"Harpannya kepada pemerintah agar menyediakan kembali bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di semua kabupaten, terutama di Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang, agar kami bisa menjalankan tugas dengan lancar dan tidak lagi khawatir kekurangan bahan bakar," pungkas Sinen.


Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait dari instansi pemerintah setempat belum memberikan keterangan resmi mengenai kelangkaan solar bersubsidi di empat kabupaten tersebut. Masyarakat dan sopir angkutan umum berharap agar masalah ini dapat segera diatasi demi kelancaran mobilitas masyarakat Kalimantan Barat.


Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update