![]() |
Kondisi Korban di Objek Wisata Riam Pangar Bengkayang |
πππ‘ππππ¬ππ‘π, π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π² — Insiden tragis terjadi di kawasan wisata Riam Pengar, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Selasa sore. Dua pria asal Pemangkat, Kabupaten Sambas, dilaporkan tenggelam dan ditemukan meninggal dunia setelah mengalami insiden saat berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Selasa, 17 Juni 2025
Menurut keterangan saksi mata sekaligus penjaga wisata, peristiwa bermula saat salah satu korban mandi di riam dan tiba-tiba mengalami kesulitan, diduga karena terseret arus deras. Temannya yang melihat kejadian itu berusaha menolong, namun naas, ia turut tenggelam, diduga karena kelelahan atau kram saat mencoba menyelamatkan rekannya.
Penjaga Riam Wisata Pengar menyebut bahwa sebelumnya korban bersama enam rekannya telah diperingatkan agar tidak mendekati zona air deras. “Korban bersama teman-temannya berjumlah enam orang sudah dilarang untuk mendekati zona air deras, tapi mereka tidak mengindahkan himbauan yang sudah diberikan oleh petugas,” ujar penjaga objek wisata
Korban diketahui berasal dari Pemangkat, Kabupaten Sambas. Salah satu korban telah teridentifikasi atas nama Bui Ket, sedangkan identitas korban kedua masih dalam proses verifikasi oleh pihak berwenang.
Kapolsek Sanggau Ledo, AKP H. Simanjuntak, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Proses visum telah dilakukan di Puskesmas Sanggau Ledo, dan hasilnya menunjukkan bahwa peristiwa ini merupakan murni kecelakaan,” tegas AKP H Simanjuntak. Ia juga mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan unsur kekerasan atau dugaan lainnya dalam kejadian tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menaati semua petunjuk keselamatan saat berwisata, terutama di kawasan air terjun atau riam yang memiliki potensi bahaya arus deras. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di lokasi wisata alam.
Rep. Fredi Ferdiansyah