Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Detik-Detik Tiang Bendera Roboh Timpa Pembawa Doa di Acara Panen Raya Presiden Prabowo di Bengkayang

Minggu, 08 Juni 2025 | Juni 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-08T08:24:14Z

 

Screenshot Video Livestreaming Kompas TV 

π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Sebuah insiden tak terduga terjadi saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara panen raya jagung di Kecamatan Sanggau Ledo. Saat acara berlangsung, angin kencang menyebabkan tiang bendera yang terpasang di belakang mimbar doa roboh dan menimpa Imam Subakir, S.HI, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanggau Ledo, yang saat itu menjadi pembawa doa. Pada 5 Juni 2025 lalu.


Kejadian tersebut terekam secara langsung melalui siaran live streaming media televisi nasional, Kompas TV. Beruntung, Imam Subakir dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius, meskipun kejadian sempat menghebohkan peserta dan penonton yang hadir.



Imam Subakir yang dikonfirmasi (8/06) mengenai kejadian tersebut menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius.



"Alhamdulillah, saya dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius. Terkait insiden yang terjadi saat kunjungan Bapak Presiden Prabowo di Kecamatan Sanggau Ledo, kejadian tersebut murni karena faktor angin yang cukup kencang saat itu, sehingga menyebabkan tiang bendera tumbang dan mengenai saya ketika sedang membacakan doa," ujarnya.


Ia juga menyampaikan rasa syukur karena insiden tersebut tidak membawa dampak membahayakan dan acara tetap dapat berjalan lancar.



"Saya bersyukur kepada Allah SWT karena insiden ini tidak membahayakan, dan kegiatan tetap berjalan dengan baik. Saya memahami pentingnya klarifikasi ini untuk pemberitaan, dan tidak masalah dikonfirmasi melalui WhatsApp. Insiden ini membawa hikmah dan barokah bagi saya. Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tuturnya.


Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem saat acara berskala besar.



Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update