×

Iklan Tampilan Dekstop

src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVe2JPE6D2Zpfk-7w1gVgW6iogYRNJJ2nrHfuXZiDANK2iLDy6aiMi-3gwdbZGV-6WWciTdM1YZIAvaf_mmyvhfIZn-ZvvrP8SKmorFdID73QU02zP77I-3vdGcOvkcaxzfOr4_sv7ZWfwKuNcgGoil_tkbCfroZVr7arIMF9zkhVEoX0ywwSQIZm7yUA/w640-h182/Merah%20emas%20elegan%20ucapan%20selamat%20natal%20dan%20tahun%20baru%20spanduk%20(4).jpg"/>

Iklan Tampilan HP

Sukses Kolaborasi Pemerintah dan Polres Bengkayang Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas dan Pajak Kendaraan, Angka Kecelakaan Turun Signifikan

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T13:15:04Z

 


 

π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Satlantas Polres Bengkayang bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang, Dinas Perhubungan, Samsat, dan Satpol-PP melaksanakan razia patuh bertajuk "Razia Patuh Kapuas dan Patuh Pajak". Kegiatan ini berlangsung di wilayah Kabupaten Bengkayang dan dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Pani, pada hari Rabu, 23 Juli 2025.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pani menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan patuh pajak. “Kami dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Bengkayang, serta jajaran Satlantas Polres Bengkayang,” ujarnya.

 

Kegiatan razia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dalam berlalu lintas dengan membawa kelengkapan dokumen kendaraan dan identitas diri. Selain itu, razia ini juga sebagai upaya penegakan peraturan pajak kendaraan bermotor guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkayang.

 

Pani menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam membawa dokumen kendaraan saat berkendara. “Kami berharap masyarakat dapat lebih tertib dan patuh, terutama dengan membawa dokumen seperti STNK dan SIM. Tujuan utama dari razia ini adalah meningkatkan PAD melalui penegakan aturan dan kewajiban pajak kendaraan,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan rutin dan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. “Ini kegiatan rutin kami, serta lanjutan dari kegiatan sebelumnya, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara dan membayar pajak kendaraan,” ujarnya.

 

Yohanes juga menambahkan bahwa kehadiran Bapenda Provinsi Kalimantan Barat bertujuan untuk memonitor dan memastikan pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan sejak awal tahun 2025. “Kami kedatangan tamu dari Bapenda Provinsi untuk memantau kegiatan ini, yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2025. Mereka merespons positif terhadap upaya yang telah kami lakukan,” ujarnya.

 

Selain itu, Yohanes menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi terkait dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas dan membayar pajak kendaraan. “Kehadiran Bapenda Provinsi menunjukkan komitmen bersama dalam upaya optimalisasi penerimaan daerah dan penertiban administrasi kendaraan bermotor,” katanya.

 

Yohanes berharap, melalui kolaborasi dan monitoring terus-menerus, masyarakat akan semakin disiplin dan membayar pajak tepat waktu, mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bengkayang.

 

Dalam rangka mendukung kegiatan razia gabungan ini, Iptu Sunarli, S.Sos., M.H., Kasat Lantas Polres Bengkayang, menyampaikan laporan mengenai situasi dan perkembangan pelaksanaan operasi Patuh Kapuas 2025 di wilayah Bengkayang.

 

Iptu Sunarli menjelaskan bahwa razia ini telah berlangsung sejak 14 Juli dan akan berakhir pada 27 Juli 2025. Ia menambahkan bahwa pihaknya menggandeng unsur Forkopimda guna meningkatkan efektivitas dan pengawasan.


“Kami dari Satuan Lalulintas Polres Bengkayang melaksanakan razia sejak 14 Juli sampai 27 Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan unsur Forkopimda, dan fokus utama meliputi Gagar Tilang, edukasi, serta sosialisasi kepada pengendara roda dua maupun roda empat,” ujarnya.

 

Sunarli juga menyebutkan bahwa fokus utama adalah penindakan pelanggaran lalu lintas melalui Gagar Tilang, serta memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas.

 

Selain itu, Sunarli menyampaikan kabar baik terkait penurunan angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, angka kecelakaan di tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan 2024,” tuturnya, menandakan keberhasilan dari berbagai upaya penertiban dan edukasi.

 

Kasat Lantas berharap kegiatan ini dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan membayar pajak kendaraan, demi menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Bengkayang. Kegiatan razia ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan menjadi langkah berkelanjutan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat.

 

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas dan meningkatkan pendapatan daerah demi pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Bengkayang.

 

 

Rep. Latip Ibrahim

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update