Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Bengkayang, Fokus Percepatan Ketahanan Pangan Nasional

Jumat, 06 Juni 2025 | Juni 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T18:11:29Z

 

Presiden Prabowo Tiba Di Bengkayang Kalimantan Barat 5 Juni 2025


π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka kunjungan kerja yang bertujuan memperkuat program ketahanan pangan nasional. Presiden bersama rombongan terbatas mendarat di Kecamatan Sanggau Ledo Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri sekitar pukul 10.00 WIB, usai melakukan penerbangan lanjutan dengan helikopter dari Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya.5 Juni 2025


Kedatangan Presiden disambut antusiasme masyarakat setempat. Ribuan warga, termasuk pelajar, petani, dan masyarakat umum, memadati sepanjang rute menuju lokasi acara. Mereka tampak bersemangat melambaikan bendera Merah Putih dan memanggil nama Presiden, menyambut kehadiran Kepala Negara dengan penuh suka cita.


Presiden Prabowo tidak hanya menyapa warga dari kendaraannya, tetapi juga turun langsung ke tengah masyarakat. Ia sempat menggendong seorang anak kecil dan berbincang santai dengan warga serta pelajar yang turut menyambutnya, menandakan kedekatan dan kehangatan dalam kunjungannya ini.


Kegiatan utama dalam kunjungan ini adalah panen raya jagung yang berlangsung di Lanud Harry Hadisoemantri, Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang. Acara ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Presiden Prabowo hadir untuk memberikan arahan dan meninjau hasil kerja pertanian terpadu yang melibatkan unsur TNI dan Polri.


Dalam sambutannya, Presiden menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia bukan hanya swasembada pangan secara nasional, tetapi juga sebagai lumbung pangan dunia. “Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita. Kalau tahun lalu kita masih impor jagung, tahun 2026 kita tidak perlu impor lagi. Produksi per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton, kini bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kuartal pertama ini, produksi naik 48 persen,” ujarnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kapolri menyatakan bahwa panen raya ini menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga kontribusi terhadap kesejahteraan rakyat.


Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Pipit Rismanto, menyampaikan bahwa Kalimantan Barat dipilih sebagai salah satu lokasi panen raya karena potensinya yang besar dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menambahkan, “Kalbar ini terpilih untuk melaksanakan panen raya, dan peran Polri di sini sebagai fasilitator utama.”


Kegiatan panen jagung di Bengkayang ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian Indonesia, mempercepat pencapaian swasembada pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung dan memperkuat program ketahanan pangan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.



Rep. Nur Agung Laksono

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update