![]() |
Photo Bersama Reses Yuliansyah Anggota DPR-RI di ternyata dialihkan kerumah Pak Umar |
πππ‘ππππ¬ππ‘π,
π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π²
– Ratusan warga Bengkayang yang menunggu kehadiran anggota DPR-RI Yuliansyah,
SE dari Fraksi Partai Gerindra, di acara reses di Desa Dharma Bhakti merasa
kecewa dan kecewa berat setelah mengetahui ketidakhadiran wakil rakyat
tersebut. Kekecewaan warga semakin bertambah karena tidak adanya pemberitahuan
sebelumnya mengenai ketidakhadiran Yuliansyah. Seni, 16 Mei 2025
Ketua RT dan warga yang sudah berkumpul sejak pukul 14.00
WIB di balai desa, mengaku menunggu selama berjam-jam tanpa ada kejelasan dari
pihak DPR-RI maupun timnya. Banyak warga yang berharap bisa menyampaikan
aspirasi dan mendengarkan penjelasan langsung dari anggota DPR terkait berbagai
isu di desa mereka.
Namun, kehadiran yang dinanti tak kunjung datang. Setelah
penantian panjang, pihak desa dan warga akhirnya mendapatkan kabar melalui
pesan WhatsApp dari Yuliansyah. Dalam pesan tersebut, Yuliansyah menyampaikan
klarifikasi dan permohonan maaf atas ketidakhadiran tersebut.
Berikut isi pesan WhatsApp dari Yuliansyah:
"Selamat malam. Salam sejahtera untuk kita semua.
Dengan ini saya ingin menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh salah satu
portal berita terkait reses yang tidak saya hadiri, itu ada lah benar. Setelah
di cek ternyata ada miss komunikasi teman-teman di lapangan terkait titik
lokasi reses saya. Sehingga saat saya tiba di titik lokasi reses yang
disampaikan melalui Share Lock WA, saya mendapat informasi dari Pak Kades dan
teman-teman di lapangan, bahwa ada masyarakat yang hadir di balai desa Dharma
Bhakti untuk mengikuti reses saya."
"Saya minta kepada pihak desa untuk menyampaikan kepada
masyarakat yang ada di sana untuk ke rumah Pak Umar karena katanya tidak
terlalu jauh. Sedangkan di rumah Pak Umar juga sudah ada ratusan masyarakat
yang hadir. Mungkin karena adanya miss komunikasi ini lah, sehingga terjadi
kesalahpahaman." – Yuliansyah, SE.
Keterangan ini menimbulkan perasaan kecewa dan frustrasi di
kalangan warga yang sudah menunggu lama namun tidak mendapatkan kehadiran yang
mereka harapkan. Warga berharap agar ke depannya komunikasi dan koordinasi
antara DPR RI dan masyarakat dapat berjalan lebih baik agar tidak terulang lagi
kejadian serupa.
Hingga berita ini diturunkan, warga dan pengurus Koperasi
Merah Putih Dharma Bhakti tetap menunggu kejelasan dan langkah selanjutnya dari
pihak DPR RI untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan
diakomodasi.
Rep. Latip Ibrahim