.jpg)
.jpg)
 |
| Sekda Bengkayang disela Momen Rakor Sinkronisasi Program Kementerian 26-29 Oktober 2025 |
𝗕𝗘𝗡𝗚𝗞𝗔𝗬𝗔𝗡𝗚, 𝗯𝗼𝗿𝗱𝗲𝗿𝘁𝘃.𝗼𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲 — Dalam momen Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus, SE.M.M,. Menyampaikan Langsung Berkas Usulan Pembangunan di Daerah Kabupaten Bengkayang di Beberapa Kementerian di Jakarta
Momentum Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Tidak hanya mengikuti agenda Rakor yang berlangsung selama empat hari (26-29 Oktober 2025) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E., M.M., mengambil langkah proaktif dengan secara langsung menyampaikan berkas usulan program pembangunan daerah ke sejumlah Kementerian di Jakarta.
Langkah "jemput bola" ini menunjukkan komitmen serius Pemkab Bengkayang dalam mempercepat realisasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Total usulan pembangunan yang diajukan Yustianus mencapai angka fantastis: Rp 253.644.375.000 (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Miliar Enam Ratus Empat Puluh Empat Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
Dari total usulan tersebut, dua sektor menjadi prioritas utama dengan alokasi anggaran terbesar, yaitu Kesehatan dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menandakan fokus Pemkab Bengkayang pada peningkatan layanan dasar dan konektivitas.
Berikut rincian lengkap usulan yang disampaikan langsung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang ke berbagai Kementerian:
1. Usulan disampaikan ke Kementerian Kesehatan Sebesar Rp 85.602.000.000
2. Usulan disampaikan ke Kementerian Pariwisata Rp 20.000.000.000
3. Usulan disampaikan ke Kementerian Perhubungan Rp 15.000.000.000
4. Usulan disampaikan ke kementerian Pertanian Rp 14.700.000.000
5. Usulan disampaikan ke kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rp 6.571.310.000
6. Usulan disampaikan ke kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rp. 15.000.000.000
7. Usulan disampaikan ke kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 2.968.565.000
8. Usulan disampaikan ke kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 93.802.500.000
𝗧𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗨𝘀𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗥𝗽 𝟮𝟱𝟯.𝟲𝟰𝟰.𝟯𝟳𝟱.𝟬𝟬𝟬
"Momen Rakor ini adalah kesempatan emas. Kami tidak hanya menunggu, tapi langsung bertemu dan menyampaikan kebutuhan konkret daerah kita," ujar Yustianus, menekankan pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah demi percepatan pembangunan di Kabupaten Bengkayang.
Langkah agresif Sekda Bengkayang ini diharapkan dapat membuahkan hasil positif, memastikan bahwa program-program strategis di Bengkayang dapat terdanai dan terimplementasi sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta selaras dengan prioritas nasional di tahun 2025.
Keterbatasan alokasi dana daerah menjadi kendala utama Kabupaten Bengkayang dalam memacu pembangunan. Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkayang berharap agar Pemerintah Pusat memberikan dukungan penuh terhadap sejumlah usulan proyek. Sekda secara spesifik menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di bidang pangan, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.
"Semoga usulan yang terkait dengan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan, Pariwisata dan Pendidikan serta kesehatan bisa di perhatikan oleh pemerintah pusat karena kemampuan fiskal Kabupaten Bengkayang yang rendah." Harapnya
Setelah sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkayang menyampaikan harapan agar Pemerintah Pusat memperhatikan usulan infrastruktur vital, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap permohonan tersebut. Bupati berharap rencana pembangunan yang berfokus pada ketahanan pangan, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan dapat segera ditindaklanjuti.
"Ya semoga terealisasi, dan Semoga ditindaklanjuti pusat," ucap Bupati Sebastianus Darwis secara singkat, mengamini upaya Pemda mengatasi keterbatasan fiskal daerah.
Rep. Latip Ibrahim
